keheningan malam
tertidur aku dalam tangisan
raga lemas tak bertulang
malam semakin gelap membisu
hati sakit tersiram racun
saat kau berkata
"sayangku hanya sebatas teman"
seakan diri tersambar petir
tercabik, tersayat sayat, mengelupas
"Semudah itukah kau menggantikan rasaitu"
Kini terpaksa ku mengganti, menghapus semua
Semua tentang kita
dengan kata menyakitkan sebatas teman olehnya.
diantara awan hitam dan
diantara bingkai-bingkai kenangan
mungkinkah berakhir dengan seiring jalan waktu.
Selasa, 23 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar